0
Sahabat
Seminar Kewirausahaan II



10/12/12 STAI Luqman Al-Hakim Surabaya menggelar seminar kewirausahaan bersama Drs. M. Sulthon Amien. MM salah satu pengusaha sukses di Surabaya, adapun acara ini bertemakan ‘kiat menjadi intrepreneur sukses dan berkah’ yang bertempat di Aula Rahmat Rahman Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Adapun seminar ini bertujuan untuk membangun semangat berwirausaha bagi mahasiswa STAIL Surabaya, pasalnya mahasiswa STAIL dituntut untuk bisa segala hal karena nantinya akan ditugaskan ke penjuru tanah air hatta ke pedalaman pelosok kampung sekalipun.*M. Arifuddin/API (Asosiasi Penulis Islam).
Bookmark and Share

9
Sahabat
Nganggur Bermanfaat


Oleh: R. Yahya*

Sabtu sore, 15 oktober  ’11 hanyalah hari biasa sebagaimana hari-hari sebelumnya. Nggak ada pekerjaan, nganggur, dan gak jelas. Coba liat teman saya yang lainnya, jelas, pada punya kerjaan semuanya. Menyebar menempati pos-pos TPA-nya masing-masing, ada juga yang jadi pencari donatur, dan lain-lain. Dulunya, sih.. saya juga termasuk salah satu dari mereka, jadi tenaga pengajar.  Tapi, semester baru sekarang ini sudah nggak lagi. Beda.
Namun, ya.. sebenarnya kerjaan ada aja, sih. Cuma belum ada komando aja dari atasan. Belum ada perintah langsung dari pondok untuk saya aktif bekerja sebagai security. Ya, security,, satpam! Begitulah kata-kata olokan temanku pada saya. Seakan-akan  kalo satpam itu adalah posisi rendahan.  Terus, ada juga yang bilang kalo saya nggak bakalan bisa keluyuran lagi. Hah, terserah. Tapi, aslinya saya kalem-kalem aja dibegituin. Biarin aja, emang orang “sakit” semua kok yang talking rubbish  kayak gitu. Nggak penting amat diladenin.
Bookmark and Share

0
Sahabat
Tiga Guru “kebajikan“


Oleh : Miftahuddin*

Di suatu ketika pada perang Yarmuk, sejumlah tentara muslim terlihat sedang dalam kondisi kritis karena terluka saat perang. Di antara mereka ada tiga orang, Ikraimah, Harits, dan Suhail, yang telah terluka parah dan sekarat. Kemudian seorang perawat menghampiri Ikraimah dan memberikan segelas air minum. Ketika hendak meminum air tersebut, tiba-tiba Harits, yang berada tidak jauh dari Ikraimah mengerang kesakitan dan kehausan. Ketika Ikraimah mendengar rintihan sahabatnya tersebut, ia tidak jadi meminum air tersebut. “Berikan air minum ini kepada Harits, karena ia lebih membutuhkan air ini”, kata Ikrimah kepada perawat tersebut. Maka perawat tersebut membawakan air itu kepada Harits yang sudah dalam keadaan sekarat.
Bookmark and Share

1
Sahabat
PUNYAMU, PUNYAKU


Oleh: D. Rasyid Albarr*

            “Waduh, terjadi pengghashaban, nih.” Spontan teman saya berkata ketika keluar dari Asrama, dan melihat sandalnya tidak berada di tempatnya. Rupanya sang sandal dighashab (dipakai tanpa izin) oleh orang lain. Kesal, ia lantas berkata,”Ghashab jugalah aku.” Ia pun memakai sandal yang, “dianggap,” nganggur.
            Di perjalanan menuju masjid ia meceritakan kejadian itu kepada saya. Maka saya bilang, “Seharusnya Antum bersabar. Bukannya membalas. Apalagi yang jadi sasaran pembalasan antum orang lain. Kalau Antum membalas pelakunya, sih... tidak masalah.”
            “Ya... habis gimana dong... kita kan tidak tahu pelakunya,” timpalnya.
            “Justru di situ kesabaran antum diuji. Seandainya semua orang bersikap kayak antum, tidak bakal selesai masalah ghashab-mengghashab.”
Bookmark and Share

1
Sahabat
Pendidikan Integral, oleh Guru Bertauhid


Oleh : A. Nafi’*
Kehidupan manusia pada saat ini, menunjukkan perkembangan yang sangat luar biasa dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun perkembangan tersebut tidak sejalan dengan kondisi moral pada generasi masa kini. Moral manusia pada umumnya telah mengalami kemrosotan, bahkan kerusakan.
Begitu banyak lembaga-lembaga pendidikan dibangun dengan dilengkapi fasilitas yang canggih, namun tidak dapat mengantarkan manusia menjadi lebih beradab dan bermoral. Tawuran, pornografi, pornoaksi seolah telah menjadi agenda tontonan rutin. Berita-berita tindak kriminal, pergaulan bebas, siswi SMA/SMP hamil di luar nikah dan aborsi, semakin akrab ditelinga kita.
Lantas bagaimanakah konsep pendidikan yang benar?
Bookmark and Share
Photobucket